ada seorang teman yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pondok setelah lama hatinya bergejolak ingin pulang. dia bukan orang asing. adalah anak dari sahabat ibu. teman berkacamata itu juga merupakan sobat dari sobat bermain bolaku dirumah. aku sendiri sangat menyesalkan a;asannya untuk pulang. tidak tahan dengan prndidikan klub pramuka yang sering menggunakan pemukulan. postur tubuhnya memang kecil dan kurus. juga tidak terlalu tinggi. hampir sepundakku. menyakitkan memang tubuh seperti itu dipukuli. bagiku alasan semacam itu sungguh tidak masuk akal. semua ekstrakulikuler yang ada disekolah ini justru merupakan tempat yang membuatku merasa nyaman dan betah di pondok. di organisasi yang mempersatukan kita dan orang-orang satu minat dan hobi itulah hampir semua murid disini menemukan keluarga. termasuk juga klub pramuk yang teman itu ikuti. aku jadi curiga kalau sebenarnya ada alasan lain yang membulatkan tekadnya untuk drop out. dalam kondisi j