Definisi bahagia bagi saya sangatlah sederhana; bepergian jauh dengan bis berpendingin udara selama berjam-jam, sambil mendengarkan lagu kesukaan dengan earphone dan melihat berita terkini di media sosial melalui perangkat telpon genggam pintar. Saya sangat suka dengan suasana seperti itu. Melihat keramaian di jalan raya malam berpenerangan lampu-lampu kuning dari balik kaca bus. Momen seperti itu, saya rasakan ketika saya menghabiskan awal liburan panjang di bulan Ramadhan 1436H lalu. Ketika itu, saya bersama teman-teman kru klub jurnalistik di sekolah merencanakan sebuah perjalanan ke Jakarta untuk berkunjung ke kantor-kantor media massa nasional, baik cetak, elektronik, ataupun online. Saat itu kami duduk di kelas X SMA, ketika naik kelas usai liburan panjang di bulan Ramadhan itu, kami akan menjadi pengurus klub jurnalistik tersebut. Maka tujuan kami mengadakan perjalanan tersebut adalah untuk menimba ilmu agar nanti kami memiliki ‘sesuatu’ untuk dibagikan kepada anggota klub k