Aku mulai suka internet sejak tahun 2009-an. Sejak kenal Facebook,Kaskus, dan merambat ke banyak situs dan game online yang lain. Aku bener-bener jadi Maniac sama dunia maya. Pagi, siang, malem, sampe pagi lagi, berat rasanya kalau enggak ngenet, walaupun cuma sekedar nge-cek timeline. Dari banyak situs dan game online itu, banyak juga temen virtual yang aku punya, tapi yang namanya temen maya atau temen virtual itu gak bakal bertahan lama, kalau kita udah bosen maen gamenya ya udah, bukan temen lagi. simple kan?
Tapi beda dengan temen virtual yang satu ini. Dyah Safira. Fira itu adalah, ee bisa disebut temen gak ya? temen seangkatan kakak gw. pernah daftar smp bareng katanya. Fira yang dulu adalah siswi salah satu smp favorit di Boyolali, dia pinter lho, smp nya aja cuma dua tahun. dan dia juga pernah ngambil kursus di salah satu rumah gurunya yang jarak rumah guru itu cuma terpaut beberapa rumah di sebelah timur kediaman gw, walaupun sebenernya deket tapi yang aneh adalah gw belum pernah bener-bener ketemu sama Fira secara langsung. Jadi waktu gw kenalan sama fira itu kami masih sama-sama bocah, gw sebelas tahun dan dia tiga belas tahun. hal ini dibuktikan denga chat2 an gw sama dia di facebook yang masih ada kalo gw mau nye-croll ke atas. tapi kalo gw udah ngobrol sama fira, obrolannya jauh diatas umur kami.
Kami cuma bisa berinteraksi lewat Facebook seringnya, sms gatau pernah apa enggak, sama Yahoo Messenger. dan kalo kita udah ngobrol, pasti panjaaaaang banget. itu karena ada kesamaan diantara kita, sama sama suka baca buku, suka nonton film, tapi satu yang beda, dia suka bola, tapi gw enggak. sampe pernah, saat itu fira masih kelas 9 kalo gak salah, dan dia masih punya pacar. pacarnya cemburu gara-gara gw bales-balesan komen sampe beratus-ratus dan berhalam-halaman sama fira. tapi sekarang mereke berdua bener-bener putus karena nenek fira gak suka lihat cucunya pacaran. ngehahahaha
Dua obrolan yang paling gw suka sama fira dulu adalah soal e88a dan mimpi, karena dulu pernah gw naksir sama si dia, dan fira lah yang banyak membantu, bodohnya adalah dia naksir sama kakak gw sendiri dan begitu pula sebaliknya, gw yakin itu masih sampe sekarang, banyak sekali hal yang membuktikannya, gw harap kakak gw gak pernah baca tulisan ini :D
Dan tentang mimpi, inilah yang gw suka dari cewe yang suka baca buku, pasti pengetahuannya luas dan pikirannya bebas, dia paham bagaimana orang bisa punya mimpi, walaupun out of the box banget. Fira adalah pendengar yang baik, eh maksudnya pembaca chat yang baik, gw banyak sekali cerita mimpi-mimpi gw ke dia, karena cuma fira yang paham, walaupun fira yakin mimpi gw itu terlalu mengada-ngada. Cara nulis dia juga lucu loh, gak jarang aku ketawa-ketiwi sendiri di depan monitor.
Fira juga hebat, dia berani berubah. berubah menuju kebaikan, sekarang dia adalah gadis yang berjilbab, bagiku, tindakannya sangat luar biasa sekali. Ia telah membuat sebuah pilihan dan perubahan yang berat dalam hidupnya, mental pemberani yang ia miliki jarang sekali dimiliki wanita-wanita yang lain. mungkinkah dia jadi kartini modern? ngehahahaha
Begitulah Fira, 3 tahun berteman, tapi belum pernah sekalipun ketemu. menjadi teman akrab terlebih dahulu sebelum bertemu secara langsung. semoga saja suatu hari nanti kita bisa bertemu ya fir, agar deskripsiku tentangmu gak salah, haha
Tapi beda dengan temen virtual yang satu ini. Dyah Safira. Fira itu adalah, ee bisa disebut temen gak ya? temen seangkatan kakak gw. pernah daftar smp bareng katanya. Fira yang dulu adalah siswi salah satu smp favorit di Boyolali, dia pinter lho, smp nya aja cuma dua tahun. dan dia juga pernah ngambil kursus di salah satu rumah gurunya yang jarak rumah guru itu cuma terpaut beberapa rumah di sebelah timur kediaman gw, walaupun sebenernya deket tapi yang aneh adalah gw belum pernah bener-bener ketemu sama Fira secara langsung. Jadi waktu gw kenalan sama fira itu kami masih sama-sama bocah, gw sebelas tahun dan dia tiga belas tahun. hal ini dibuktikan denga chat2 an gw sama dia di facebook yang masih ada kalo gw mau nye-croll ke atas. tapi kalo gw udah ngobrol sama fira, obrolannya jauh diatas umur kami.
Kami cuma bisa berinteraksi lewat Facebook seringnya, sms gatau pernah apa enggak, sama Yahoo Messenger. dan kalo kita udah ngobrol, pasti panjaaaaang banget. itu karena ada kesamaan diantara kita, sama sama suka baca buku, suka nonton film, tapi satu yang beda, dia suka bola, tapi gw enggak. sampe pernah, saat itu fira masih kelas 9 kalo gak salah, dan dia masih punya pacar. pacarnya cemburu gara-gara gw bales-balesan komen sampe beratus-ratus dan berhalam-halaman sama fira. tapi sekarang mereke berdua bener-bener putus karena nenek fira gak suka lihat cucunya pacaran. ngehahahaha
Dua obrolan yang paling gw suka sama fira dulu adalah soal e88a dan mimpi, karena dulu pernah gw naksir sama si dia, dan fira lah yang banyak membantu, bodohnya adalah dia naksir sama kakak gw sendiri dan begitu pula sebaliknya, gw yakin itu masih sampe sekarang, banyak sekali hal yang membuktikannya, gw harap kakak gw gak pernah baca tulisan ini :D
Dan tentang mimpi, inilah yang gw suka dari cewe yang suka baca buku, pasti pengetahuannya luas dan pikirannya bebas, dia paham bagaimana orang bisa punya mimpi, walaupun out of the box banget. Fira adalah pendengar yang baik, eh maksudnya pembaca chat yang baik, gw banyak sekali cerita mimpi-mimpi gw ke dia, karena cuma fira yang paham, walaupun fira yakin mimpi gw itu terlalu mengada-ngada. Cara nulis dia juga lucu loh, gak jarang aku ketawa-ketiwi sendiri di depan monitor.
Fira juga hebat, dia berani berubah. berubah menuju kebaikan, sekarang dia adalah gadis yang berjilbab, bagiku, tindakannya sangat luar biasa sekali. Ia telah membuat sebuah pilihan dan perubahan yang berat dalam hidupnya, mental pemberani yang ia miliki jarang sekali dimiliki wanita-wanita yang lain. mungkinkah dia jadi kartini modern? ngehahahaha
Begitulah Fira, 3 tahun berteman, tapi belum pernah sekalipun ketemu. menjadi teman akrab terlebih dahulu sebelum bertemu secara langsung. semoga saja suatu hari nanti kita bisa bertemu ya fir, agar deskripsiku tentangmu gak salah, haha
Comments
Post a Comment