Menjadi
seorang pemuda adalah sebuah anugerah yang sangat indah. Kesempatan ini merupakan sebuah kemewahan tersendiri. Karena diwaktu inilah kita memiliki semangat juang dan idealisme yang luar biasa terhadap sesuatu jika kita mau mengelolanya
dengan baik. Kita akan selalu memiliki keberanian untuk melakukan banyak hal
dan merasakan banyak perasaan tanpa takut itu akan jadi masalah. Dimasa ini juga
rasa penasaran kita terhadap banyak hal begitu dalam. Kita akan rela melakukan
apa saja demi mengenyangkan diri kita dari rasa penasaran itu. Rasa penasaran
yang tinggi ini kadang berakibat baik jika kita ingin tahu banyak hal dan
mencoba sesuatu yang baik pula. Tapi tidak sedikit pemuda yang kadang justru
terjerumus karena rasa penasaran yang dalam terhadap sesuatu yang kurang baik.
Saat berada
di masa keemasan dalam hidup ini, kita diberi dua pilihan. Antara menjadi
seorang pemuda yang bermanfaat, Atau
hanya menjadi seorang pemuda normal seperti yang lainnya. Pemuda yang
menganggap masa muda ini buat senang-senang saja, menghabiskan waktu untuk
mengurusi urusan percintaan yang justru sering kali membuat masa muda muda ini
jadi nggak indah lagi. Atau hanya ingin mengikuti arus, bangun siang setiap
hari, malas pergi ke sekolah, waktunya habis buat mencetin keypad smartphone,
dan nggak jelas banget deh hidupnya.
Menjadi
pemuda yang banyak bergerak itu sebenarnya indah, menghabiskan waktu dengan fokus
mengerjakan hal-hal yang nyaman kita lakukan. Dengan begitu waktu kita akan
terpakai untuk selalu mengembangkan diri. Seorang pemuda yang berhasil
mengembangkan potensi didalam dirinya dan memiliki kemampuan khusus yang
mendalam terhadap suatu bidang tentu akan bernilai tinggi. Ingat! Negeri ini
masih butuh banyak pemuda bernilai tinggi untuk memperjuangkannya. Dan bisa
saja satu dari kita ini bernilai seribu orang-orang biasa, tentu kalau kita
berbeda dan memiliki pengaruh.
Untuk menjadi
pemuda yang baik, tentu diri kita sendiri lah yang harus memulainya. Kita harus
berani merubah kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Sekecil apapun. Lalu menggantinya
dengan hal-hal yang lebih baik. hal-hal yang luar biasa pasti lah dimulai dari
hal-hal yang sering kita anggap sepele. Perjalanan bermil-mil pun dimulai dari
satu langkah pertama. Karena percaya atau tidak, bisa jadi prestasi seorang
pemuda yang mendapatkan kesempatan untuk meloncat kelas bersama delapan dari
400 orang dimulai dari memperbaiki moodnya saat belajar. Dimulai dengan menata
meja belajarnya agar terlihat rapi dan nyaman digunakan belajar. Sepele, bukan?
Dan tidak
dapat kita pungkiri bahwa perubahan menuju hal yang lebih baik itu memerlukan energi
positif. Keberadaan dual hal yang sangat berlawanan, energi positif dan negative
didalam diri kita berpengaruh besar kepada mood, perasaan, dan reaksi kita
menghadapi suatu keadaan. Jika tubuh kita penuh dengan energi positif, tanpa
kita sadari hati akan terasa tenang, dan untuk mengerjakan sesuatu, kita pasti
memiliki semangat tersendiri. Kalaupun tiba-tiba kita terkena musibah, atau ada
hal-hal yang menyulitkan, selama yang ada didalam tubuh kita adalah energy positif,
kita tidak akan cepat putus asa, dan merasa kesulitan ini mudah saja. Sebaliknya,
kalau yang sedang menguasai diri kita adalah energy positif, jangankan mau
bersemangat untuk mengerjakan banyak hal. Bahkan untuk bangkit dari ranjang
saja kita sering kali malas.
Kendali
tubuh ini sepenuhnya milik kita. Tangan, kaki, mata, otak, bahkan hati pun kita
bisa mengaturnya. Apalagi kalau Cuma mengendalikan energi positif dan negatif,
tentu mudah saja. Yang bisa merubah itu adalah tekad dan kemauan kita. Misalnya
saat terbangun dari tidur, terlebih sudah lewat jam tujuh pagi. Walaupun sebenarnya
banyak hal yang akan kita lakukan hari itu, tapi rasanya badan menolak, dan
ingin tetap melanjutkan tidur. Disitu energy negative kita yang sedang bermain.
Yang bisa kita lakukan saat itu adalah memunculkan tekad terlebih dahulu, dan
berfikiran bahwa yang akan kita lakukan hari ini penting. Energy positif akan
mulai mengalir kedalam tubuh menggantikan posisi energy negative. Kemudian setelah
mandi, badan terasa segar kembali. Energy negative sepenuhnya sudah pergi, tinggal
kita melanjutkan aktivitas sesuai apa yang kita rencanakan. Simple,kan
mengganti energy negative menjadi positif. Ada contoh lagi saat kita dilanda
kesedihan, kehilangan teman misalnya. Kalau kita mengizinkan energy negative memenuhi
tubuh kita untuk waktu yang lama, tidak banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita
hanya menangis, bersedih, dan mood jadi berantakan. Mau mengerjakan sesuatu
sedih, mau makan sedih,mau belajar tidak focus. Tapi coba kalau kita mau cepat
sadar dalam kesedihan itu, kita mau membangun tekad dan kemauan untuk segera
bangkit, tentu energy positif akan segera muncul dan membuat kita mampu cepat
bangun dalam keterpurukan itu dan dengan segera menyibukkan diri dengan hal-hal
yang lebih bermanfaat dari sekedar menangis dan bersedih. Lebih simple.
Banyak hal
disekitar kita yang ternyata sangat berpengaruh untuk memunculkan energy positif.
Kalau saya sendiri misalnya, pikiran akan semrawutan setelah bangun dari tidur,
terlebih melihat kasur berantakan, gordyn masih tertutup padahal sudah terang. Saya
segera mandi agar badan menjadi segar, kemudian merapihkan kasur dan membuka
gordyn, sangat simple sekali sebenarnya, tapi ternyata itu membuat saya
bersemangat untuk melanjutkan aktivitas lagi. Tapi saya yakin semua orang juga
punya hal simple yang membuat pikirannya tidak nyaman dan semrawutan. tapi
satu, dengan membereskan hal-hal kecilyang membuat kita tidak nyaman itu akan
memunculkan energy positif yang akan memunculkan semangat didalam diri.
Dan percaya
atau tidak, setelah kita mengganti energy negative didalam diri kita dengan energy
positive, akan lebih banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan. Perubahan-perubahan
kecil akan bermunculan. Secara tidak langsung dengan mengubah hal-hal kecil
menjadi baik, kita turut berpartisipasi menciptakan perubahan besar di dunia. Karena
perjalanan berjuta-juta mil pasti dimulai dengan langkah pertama. Energy negative
itu sering kita sebut dengan malas. Maka kita harus membuang jauh-jauh hal itu.
Percayalah, dunia ini tidak akan pernah menjadi baik kalau hanya diisi oleh
orang-orang malas. maka jadilah pemuda yang memiliki tekad baja dan ketekun
untuk memunculkan kebaikan, yang membuat perubahan. Sekecil apapun itu. Ini adalah
waktu yang tepat bagi pemuda berprestasi untuk mewarnai dunia. Kalau bukan
sekarang, kapan lagi. Dan kalau bukan kita semua, siapa lagi. Now go out and
change the world!!
Comments
Post a Comment